Kisah ratu Bloody Mary
Kisah ratu Bloody Mary ratu inggris pertama. Sebelumnya inggris di pimpin oleh seorang raja. Bila mengingat kisah ratu inggris tentu kalian jadi teringat dengan ratu Elizabeth II. Seorang ratu bijak yang berhasil menjaga rakyatnya dan memajukan perekonomian negara. Melihat kemampuannya tentu banyak para wanita yang bangga akan kehebatan ratu Elizabeth II.
Di dalam kisah Ratu Bloody Mary terkenal akan kekejamannya. Hal tersebutlah yang membuat Ratu inggris pertama mendapatkan julukan Bloody Mary. Dari semua keturunan raja Ratu mary yang berhasil bertahan hidup. Banyak saudara Mary yang meninggal dunia saat mencapai usia dewasa. Dengan kematian saudaranya sang putri menjadi salah satu pewaris dari raja inggris.
Mendapatkan seorang putra
Cerroreyesbadajoz – Di jaman kerajaan dahulu sang raja lebih menginginkan seorang anak laki- laki. Berharap yang menduduki kerajaan dan memimpin negaranya adalah seorang pria. Hal tersebut yang membuat ibu mary I di ceraikan dan membuang putri Mary I. Nama ahli waris dan kerajaan yang di sandang sebelumnya pun di hapus oleh sang raja.
Dalam empat kali pernikahan raja akhirnya hal yang paling di tunggu pun telah tiba. Raja mendapatkan anak laki – laki dari istri ke tiga. Anak yang akan menjadi penerus kerajaan inggris. Mendengar kabar Bahagia tersebut sang raja akhirnya memanggil mary I dan Elizabeth I tinggal di istana. Mengembalikan semua posisi para putri ke tempat asalahnya. Hanya saja pada posisi tahta anak laki – laki yang menjadi hal utama.
Terusir Kembali
Hal yang tak terduga dari keyakinan yang dianut oleh para anak raja. Mary I menganut agama katolik. Tingkat agama yang diyakininya sangatlah kuat sehingga ajaran agama manapun tidak bisa mengoyahkan hati mary I. Hal yang tak terduga ternyata mary I pernah terusir Kembali karena beda keyakinan. Sang Raja Edward membuat surat wasiat dan mengangkat saudara raja menjadi pemimpin dan mengusir mary I.
Mendengar rencana raja Edward akan mengangkat saudarannya putri Mary I kabur dan mengumpulkan beberapa bantuan. Mencari pasukan dan memulai melakukan kudeta terhadap kerajaan inggris. Dengan bantuan tersebut mary I berhasil mengulingkan saudara raja Edward dan mengangkat dirinya sebagai ratu pertama di inggris.
Menjadi seorang ratu inggris
Sejak mary I menjadi ratu banyak penganut agama katolik yang merasa lega dan Bahagia. Agama katolik di jadikan sebagai agama resmi di inggris dan menghapus semua hukum agama yang telah di buat oleh raja sebelumnya. Bagi katolik adalah kabar yang Bahagia. Tetapi tidak untuk umat protestan.
Ratu Mary I pernah membakar orang protestan dengan jumlah yang cukup banyak. Hal ini terjadi di karenakan mereka tidak mau mengubah keyakinannya. Hal tersebutlah kenapa Ratu Mary I mendapatkan julukan Bloody Mary.
Kekejaman Mary I tentu tidak hanya membakar orang saja. Ternyata sang ratu pernah menjebloskan saudaranya sendiri ke penjara dengan tuduhan sebagai penghianat. Di selama sisa hidupnya mary I tidak pernah bertemu dengan suaminya. Membuat sang ratu tidak memiliki anak dan keturunan. Sang ratu meninggal setelah terkena wabah influenza.